Ada
satu pertanyaan seorang produsen “
bagaimana Cara Membangun keyakinan dan
komitmen konsumen untuk mencintai produk”.untuk menjawanb
pertanyaan itu sangat tidak mudah harus
dilakukan dengan pembuktian – pembuktian.Untuk membuktikan itu barometernya terletak pada kualitas dan jaminan produk
tersebut.Konsumen bisa menerima suatu
hasil produksi jika produk itu memberikan kekuatan dan kepercayaan yang
meyakinkan mereka.Dan memberikan keyakinan bahwa konsumen akan benar benar untuk membeli suatu produk banyak ditentukan
oleh pernyataan estimoni atau kenyamanan
yang diperoleh dilihat dari kualitas serta efek dari produk digunakan
serta nilai nilai dari kandungan produk itu sendiri.
Untuk
mebangun confident konsumen yang fanatik terhadap produk dihasilkan harus dimulai dari produk itu aman digunakan,memiliki citra rasa dan produk
dihasilkan mudah untuk didapatkan dimana mana.namun produksi bisa dibuat oleh produsen dengan
jumlah tertentu sehingga konsument merasa lebih pratise mendapatkan produk
tersebut bukan produk yang dijual masal.ini biasanya tren tren busana dari
seorang desainer seperti Eva Avanti
dengan desain kebayanya atau Ivan Gunawan dengan desain glamour.
Panatisme
terhadap suatu produk tentu sangat tergantung dari kecintaan sessorang terhadap
produk.dan mungkin ada pernyataan – pernyaataan dibawah ini patut kita telaah :
Contoh
:
Sesorang
yang memcintai produksi kendaraan Toyota tidak akan berahli pada mobil yang
lainnya bila bersangkutan beranggapan bahwa mobil Toyota memberikan kenyaman
dan purna jual suku cadang yang murah atau peralatan equipment mudah diperoleh
secara massal serta tingkat jual cukup tinggi atau juga ada konsumen menyukai kendaraan
Motor Harley dianggap laki laki yang gagah dalam film film Amerika.
Dari
contoh diatas menguatkan tentang adanya keyakinan konsumen itu lebih penting
dibandingkan promosi besar besaran,akan tetapi pada akhirnya menimbulkan ongkos biaya tinggi
atau high cosh dari produk dihasilkan.
Membangun
Human Image yang mengiring konsumen
untuk mencintai suatu produk tentu saja harus dilakukan oleh produsen atau
pelaku yang terlibat.Tim Reseach dan
quality control. mempunyai posisi
terdepan memastikan bahwa produk yang diproduksi memenuhi standar dan diminati
oleh masyarakat.Produsen tidak hanya terdiam terhadap produk yang dihasilkan
tapi harus membangun image dalam strategi marketing produk kompetitor. Produk kompetitor adalah
satu cara membangun image dalam menghadapi saingan pangsa pasar sejenis dari produsen lainnya.(low in cost with Image Human Strategy Marketing Isue by ismail Ahmad )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar