Mencermati Pola Kampanye dan Isu isu calon Presiden
Pemilihan Umum 2014
Melihat Iklan dan orasi serta tehnik yang disampaikan
oleh calon Presiden pada pemilihan calon anggota Legaslatif 2014 bila diamati
merupakan persaingan yang sangat ketat dan menampilkan karakter yang
berbeda.Dalam beberapa spot tayangan televisi penyampaian program kampanye sedikit sekali yang berbicara secara
real tentang program yang lansung menyentuh
langsung kebutuhan saat ini akan tetapi kampanye disampaikan khayalan barang
mungkin jauh untuk diterima akal sehat
Dari beberapa Iklan yang sangat cukup krusial
seperti yang disebutkan diatas salah
satunnya misalnya Aburizal Bakri sebagai Calon Presiden berbicara tentang peningkatan pendapatan 4 x
dari sekarang dan memberikan subsidi pendidikan
dari SD sampai SLTA,logika berpikir kita tentu akan bertanya Tanya kira
kira diperhitungkan secara cermat dari mana anggaran itu diperoleh realisasi terhadap janji kampanye
tersebut atau ini bagian sebuah
paradok pepesan kosong sehingga ketika
menyusun satu iklan tayangan seharusnya lebih nyata sehingga kampanye
disampaikan cukup mengelitik dan mungkin bagi orang awam tidak terbayangkan.atau juga kampanye dari ketua Umum Partai Geindra berbicara tentang anggaran untuk Desa sebesar
satu milyar lebih perdesa
pertahun,kampanye ini setiap masyarakat perkotaan dan sebagian generasi
muda walaupun kampanye ini sebuah angin surge akan tetapi
dalam undang undah pemerintahan Desa Tahun 2014 secara jelas menyatakan bahwa
setiap desa mendapatkan bantuan pemerintah desa sebesar satu milyar,ini artinya
bahwa kampanye disampaikan bukan suatu yang menjadi hal baru dan terobosan akan
memang sudah ada dan akan dieksekusi oleh pemerintah setelah disahkan oleh
Dewan Perwakilan Rakyat.Bukan
hanya Golkar dan Gerindra,partai partai lainnya seperti Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP ) melontarkan Isu kampanyenya tentang Ketahanan pangan dan kemam puan produksi Pangan dalam negeri,isu
kampanye dari PDIP ini jika diamati
cukup sensitive terhadap kebutuhan pangan dalam negeri dan kemampuan
memproduksi dalam negeri namun iklan
disampaikan tidak tergambar sejauhmana
solusi dan terobosan dilakukan akan tetapi hal ini cukup menarik disaat Negara kita digempur
produk produk impor yang mematikan petani dengan dibukanya kran impor oleh
pemerintah terhadap produk produk luar sehingga daya saing produk lokal akan kalah secara tidak langsung
mematikam petani kita.Petinggi PDIP atau
tim pemenangan partai seharus merancang ide ide kreatif dan benang merah antara
isu disampaikan dengan program program yang berkaitan ketahanan pangan ( win
win solution ).Sementara
itu partai Hanura dan Nasdem arah
kebijakan isi kampanyenya banyak berbicara pada arah terhadap perubahan dan
nasionalisme, sedangkan Partai Keadilan Sejahtera,PKB,PPP dan PPKPI
isu kampanye disampaikan belum begitu menonjol isu yang terkini
kondisi masyarakat dan kebutuhan masyarakat namun Partai Bulan
Bintang dengan Yusril Ihza Mahendra sering bebicara tema kampanya berkaitan
kepastian hukum dan isu ini juga bisa
dikatakan menarik disaat tingkat
kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum memudar..Demoktar sebagai partai pemerintah dan pemenang Pemilu
2004 dan 2009 dengan juru kampanye nasionalnya langsung bapak Presiden SBY nuansa diusung disetiap kesempatan lebih
banyak menunjukkan keberhasilan keberhasilan pemerintahannya,akan tetapi keberhasilan dari sudut mana yang menonjol dan memberikan ruang
terhadap peningkatan pendapatan masyarakat.Banyak kasus kasus selama
pemerintahan dibawah pemerintahan democrat belum tertuntaskan seperti kasus century,kasus
kasus koupsi keterlibatan elit partai Demokrat,satu hal lemahnya mesin poltik
dari partai Demokrat adalah tidak ada figure yang menonjol atau tokoh demokrat
melakukan manuver menhgangkat isu masyarakat,faktor utama dari democrat
tertumpu pada kharismatik dari SBY sehingga
tidak ada regenerasi atau kaderisasi
yang akan mengangkat elektebilitas partai Demokrat sebagai Partai
Pemenang.Jika benar benar Demokrat dapat
mengangkat pamornya sesungguh
keterlibatan dan peran peserta Konvensi
ditonjolkan menampilkan tokoh tokoh yang ikut konvensi dan SBY
melontarkan isu tentang capres dari peserta konvensi maka persaingan sangat
ketat.Ketika
PDIP melalui Mandat ibu Megawati kepada
Jokowi sebagai calon Presiden dari Partai moncong merah,sepertinya partai
politik dalam kampanye politik berdampak kepada semua partai terhentak sehingga
pada muncul bebrapa isu isu yang bernada sindiran dan serangan terhadap PDIP dan Personal Jokowi terutama disampaikan oleh
ketua umum partai Gerinda “PDIP ingkar janji perjanjian Batu Tulis,isu tentang blusukan Jokowi atau boneka
dan banyak sosial media mengakat isu isu yang masuk kerana pribadi
jokowi.Kampanye kampanye hitam dan
serangan serangan bertubi tubi yang ditujukan kepada jokowi ini sebenarkan
ketidak siapan partai partai lain terhadap persaingan secara sehat dan apalagi kaitan strategi pemenangan
pemilihan umum tindakan tidak
populer ini sangat menguntungkan bagi
Partai PDIP mendapat perhatian
masyarakat apalagi Nampak kali ambisi
dari partai partai tertentu meraih kursi
RI 1 tahun 2014.Aroma Kampanye 2014 ini merupakan bentuk persaingan yang sangat sengit dan ketat antara partai partai politik dalam
memenangkan pemilihan legaslatif.Keberhasilan partai politik tanggal 9 April
2014 sebagai harga mati untuk mendapatkan tiket pemilihan presiden terutama
partai Golkar,PDIP,Gerindra dan Hanura
serta Demokrat.Sementara itu partai partai papan tengah seperti
PAN,PKB,PKS dan PPP Kompetitor dengan
partai Nasdem, Partai Bulan bintang,PKPI
memilki peluang untuk memenangkan pemilihan Anggaota Dewan Perwakilan
Rakyat.Namun demikan penokohan ketua partai dan Pembina partai peserta
pemilihan umum masih cukup besar dalam
gerak langkah penyampaian visi dan misi partai dalam kampanye dilakukan di
daerah daerah.Barangkali tidak bisa
dihindari bahwa pemilihan umum tahun
2014 telah menyedot perhatikan kalayak ramai dan merupakan pesta rakyat lima
tahun sekali,dan berapa banyak anggaran yang dikeluarkan oleh partai untuk
menarik simpatik rakyat nantinya mencoblos lambing partai peserta pemilihan
umum ini.Dalam
kampanye pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang tidak lama lagi
diharapkan semua partai bermain secara fair dan menghindari kecurangan
kecurangan dalam pelaksanannnya sehingga siapapun yang memenangkan pemilihan
ini akan menciptakan pemerintahan yang bersih dan memiliki legimitasi yang kuat
secara de jure dan facto.Mari kita sambut
dan berduyun duyun datang ke TPS TPS menyalurkan aspirasi sesuai dengan
hati nurani bukan karena sogokan dan
serangan fajar.Semoga Pemilihan umum tanggal 9 april berjalan lancer tanpa
haling merintang dan terpilihnya Wakil rakyat
benar benar memiliki intergritas
dan menjadi wakil rakyat yang memperjuangkan keinginan Masyarakat
Indonesia.( Ismail Ahmad : ketua Isra Foundation.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar