Minggu, 22 Januari 2017

Penguatan Ekonomi membangun sistem perkoperasian

Pemerintah Indonesia harus segera memperbaiki sistim ekonomi secara makro dan mikro jika tidak berdampak pada krisis defisit Fiskal yang pada ujungnya melemahnya keuangan negara.
Kita harus waspada terjadinya perubahan pemerintah Amerika dari barak Obama dan Donald Trump dalam kebijakan ekonomi.Dalam pidato Inugurasi pengambilan sumpah Donald Trump sebagai presiden,pidato pertama yang disampaikan terhadap kebijakan ekonomi adalah proteksi terhadap industri dalam negeri dan lebih menekankan pada kekuatan Amerika sebagai kekuatan dunia sehingga kebijakan ini nanti berpengaruh pada ekspor non migas   Indonesia kepada Paman Sam.
Kekuatan ekonomi dunia sekarang pada memperkuat ekonomi domestik sehingga negara negara yang lemah sumber daya pada abad mendatang akan mengalami kesulitan,sehingga Kita sebagai negara dengan luas wilayah dan jumlah penduduk akan memiliki kemampuan daya saing dalam merekonstruksi Sistem ekonomi menjadi berpengaruh dalam percaturan dunia.
Untuk menjangkau sebagai kekuatan kita tidak bisa mengedepankan swasta dalam arti  pengusaha besar membangun ekonomi namun BUMN dan BUMD serta koperasi harus lebih perioritas pembangunan ekonomi.
Sektor informal Indonesia pada krisis ekonomi tahun 1998 tetap jalan sementara pengusaha besar runtuh dan meninggal kan hutang dalam BLBI yang membebani hutang pemerintah.
Pada abad melinium ke depan Ekonomi harus mengarah sistem ekonomi kerakyatan atau koperasi dengan pembangunan Industri rumah dengan sistem koperasi itu lebih banyak menyerap tenaga kerja.kita harus banyak belajar dari negara Denmark,Filandia dan negara sekitar sana membangun ekonomi dengan soko guru koperasi pengerak ekonomi negara.
Intervensi pemerintah disini sangat penting peran jika kita ingin mewujudkan nawacita pembangunan negara ini berlandaskan ekonomi kerakyatan sebagai kekuatan sistem ekonomi kita.