Kamis, 03 Agustus 2017

Membangun sukarelawan kebencanaan

Kita tidak akan kapan dan dimana bencana alam itu terjadi namun early warning musibah itu harus secara dini harus disosialisasikan di kurikulum sekolah sehingga seketika terjadi masyarakat awam sudah mempersiapkan tindakan yang harus dilakukan.
Bencana alam dapat terjadi karena alam itu sendiri atau bencana oleh kelalaian manusia dalam bertindak atau ulah kenakalan manusia itu sendiri.
Bencana alam itu dapat berupa gempa bumi, longsor,banjir,pergerakan muka bumi,kebakaran hutan atau polusi disebabkan ledakan industri.bencana alam tersebut rutin dan kerapkali terjadi khususnya di negara Indonesia yang diapit dua lempengan gunung api  lempengan Hindia dan lempengan pasifik sehingga bencana yang terjadi di Indonesia setiap tahun
Untuk menghadapi kondisi yang sering dialami tersebut perlu dilakukan kesadaran pada anak didik pelajaran tentang kebencanaan dimasukan dalam kurikulum sekolah sehingga dengan adanya bahan ajar tersebut dapat dilakukan pencegahan dan penanggulangan secara cepat memberikan pertolongan pada korban bencana alam
Membangun image bahwa bencana itu bukan sebagai ancaman dapat dilakukan melalui membentuk sukarelawan yang diberikan pengetahuan tentang pertolongan pertama dan tehnik teknik pertolongan pada korban bencana sehingga setiap sukarelawan mampu untuk melakukan tindakan pada pertolongan pertama.
Agar sukarelawan bekerja sesuai dengan protap maka perlu dilakukan tingkatan sukarelawan melalui sertifikasi sukarelawan yang digolongkan pada sukarelawan pemula,madya dan mahir.Dengan sertifikasi dan bekal yang diberikan maka setiap sukarelawan bisa menempatkan diri pada posisi sesuai dengan kemampuannya.
Sertifikasi sukarelawan tentu saja akan memberikan nilai tambah terhadap kondisi bencana yang sewaktu waktu terjadi tersebut.