Selasa, 15 November 2011

Senin, 24 Oktober 2011

Membahasakan sikap

mencari istilah membahasakan sikap berkaitan dengan etika dan sopan santun terhadap perilaku sesesorang.cara bicara dan tindak tanduk seseorang mencermin dari profil seseorang tersebut,sehingga adalag istilah mulut adalah harimaumu atau bagai katak dalam tempurung.
Membahasakan sikap secara difinisi mengandung makna bahwa dalam melakukan atat bertindak harus memperhatikan :
1.siapa diajak bicara
2.dimana posisi kita bicara
3,adakah efek dari ucapan yang diucapkan
4.bagaiman mengatur intonasi ucapan
5.apa yang patut dibicarakan

dari lima poin diatas maka yang harus diperhatikan setiap kita lakukan sehingga semua akan menjadi biasa dalam menghadapi lawan bicara.dalam ilmu kepribadian membahasakan sikap sangat penting dalam melakukan negoisasi,menghadap atasan atau memberikan bahan bicara dalam seminar.
(ismail : Oktober 2011

Senin, 22 Agustus 2011

Senin, 18 April 2011

Keperdulian kita


Arti Sebuah Keperdulian

Seiring perkembangan waktu dan cepatnya mobilisasi manusia telah menciptakan perubahan perilaku dan cara sudut pandang manusia terhadap lingkungan sekitarnya yang menghasilkan tingkat hormonisasi tata etika pergaulan telah bergeser sejalan pesatnya perkembangan laju pertumbuhan suatu wilayah sehingga kekuatan suatu induvidu sangat tergantung akan kemampuannya dapat bertahan dan dapat mengalahkan lingkungannya.
Kemajuan dan pertumbuhan ekonomi telah membuat manusia untuk berdaya saing tinggi dari segi kemampuaan intelegensi dan ketrampilan yang dimiliki sehingga persaingan tersebut meninggalan nilai nilai sosial lingkungannya,terutama sikap seseorang yang melakukan urbanisasai ke kota besar.
Timbul pertanyaan apa yang harus kita perdulikan .....................,suatu pertanyaan yang perlu dipahami setiap induvidu yang memiliki perasaan dan punya instink terhadap lingkungannya sehingga tergerak hatinya untuk menyalami kondisi sekitarnya yang masih perlu sentuhan nilai nilai kemanusia.dan ketika kita bicara tentang pemahaman rasa perdulian bukan hanya slogan dan kampanye semata akan tetapi tergerak untuk mengimlpementasikanya pada tindakan
Nilai keperdulian tersebut sangat riskan dengan sikap yang pencitraan diri namun dibalik keperduliaan itu bila sungguh sungguh adalah sikap yang terpuji yang tidak memerlukan Ekpose media.
Dari penguraian makna keperdulian tersebut maka perduli sebagai sikap humanis yang bermuatualisme yang saling menguntungkan dan saling menjaga menguntungkan semua pihak satu sama lain sehingga keperdulian sebagai simbol hormonisasi humanis.
(

Senin, 11 April 2011

Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Dasar

1. Pendahuluan

Berdasarkan Kemdiknas dengan diterbitkannya Permendiknas nomor 15 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal atau SPM pendidikan dasar.Kemdiknas yang telah menerbitkan regulasi baru melalui Permendiknas nomor 15 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal atau SPM pendidikan dasar. Oleh karen itu Direktorat Mandikdasmen mengadakan sosialisasi Standar pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Jakarta. SPM Pendidikan diterbitkan dalam rangka untuk peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan SD/MI dan SMP/ MTs.SPM pendidikan dasar dapat diartikan sebagai ketentuan tentang jumlah dan mutu layanan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten/kota untuk SD dan SMP dan Kandepag untuk MI dan MTs secara langsung maupun secara tidak langsung melalui sekolah dan madrasah.
2. Tujuan

SPM diharapkan mampu mempersempit kesenjangan mutu pendidikan yang kedepannya juga diharapkan berimplikasi pada mengecilnya kesenjangan sosial ekonomi.
3. Implementasi dan Berlaku SPM

SPM mulai diberlakukan tahun 2011 dengan tahapan rehabilitasi sarana dan prasarana sekolah pelatihan guru dan tenaga pendidik. Maka diharapkan dalam waktu tiga tahun atau pada tahun 2013 seluruh SD/MI dan SMP/MTs sudah melaksanakan SPM.
4. Pengertian Dan Pemahaman SPM
Standar pelayanan minimal pendidikan dasar selanjutnya disebut SPM Pendidikan Dasar adalah tolok ukur kinerja pelayanan pendidikan dasar melalui jalur pendidikan formal yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota. Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan merupakan ketentuan tentang jumlah dan mutu layanan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota, Kantor Wilayah Kementerian Agama, dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota secara langsung maupun secara tidak langsung melalui sekolah dan madrasah. Penerapan SPM dimaksudkan untuk memastikan bahwa di setiap sekolah dan madrasah terpenuhi kondisi minimum yang dibutuhkan untuk menjamin terselenggaranya proses pembelajaran yang memadai.
SPM Pendidikan meliputi layanan-layanan:
• yang merupakan tanggung-jawab langsung Pemerintah Kabupaten/Kota yang menjadi tugas pokok dan fungsi dinas pendidikan untuk sekolah atau kantor departemen agama untuk madrasah (misalnya: penyediaan ruang kelas dan penyediaan guru yang memenuhi persyaratan kualifikasi maupun kompetensi);
• yang merupakan tanggung-jawab tidak langsung Pemerintah Kabupaten/Kota c/q Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama - karena layanan diberikan oleh pihak sekolah dan madrasah, para guru dan tenaga kependidikan, dengan dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama (contoh: persiapan rencana pembelajaran dan evaluasi hasil belajar siswa terjadi di sekolah, dilaksanakan oleh guru tetapi diawasi oleh Pemerintah Kabupaten/Kota).
SPM Pendidikan menyatakan secara tegas dan rinci berbagai tanggungjawab Pemerintah Kabupaten/Kota c/q oleh Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama dalam menyelenggarakan layanan pendidikan.
SPM Pendidikan menyatakan secara tegas dan rinci berbagai hal yang harus disediakan dan dilakukan oleh dinas pendidikan, sekolah/madrasah untuk memastikan bahwa pembelajaran bisa berjalan dengan baik.
SPM menyatakan dengan jelas dan tegas kepada warga masyarakat tentang tingkat layanan pendidikan yang dapat mereka peroleh dari sekolah/ madrasah di daerah mereka masing-masing.
SPM tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan tahapan menuju pencapaian Standar Nasional Pendidikan (SNP).

5. Penutup
Dengan ditetapkannya SPM Bidang Pendidikan Dasar maka setiap daerah perlu menyusun perencanaan program/kegiatan untuk mencapai SPM. Untuk mengukur sejauh mana kinerja dinas pendidikan telah mencapai SPM atau belum maka dinas pendidikan perlu melakukan pemetaan terhadap kinerja layanan dinas pendidikan/depag serta sekolah-sekolah (SD/MI dan SMP/MTs). Dari pemetaan tersebut diketahui kinerja mana yang belum mencapai SPM dan kinerja mana yang sudah mencapai SPM.
Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, dinas pendidikan perlu menganalisis pencapaian masing-masing indikator yang tercantum dalam standar pelayanan minimum (SPM) bidang pendidikan. Hasil analisis kondisi pencapaian SPM digunakan sebagai bahan masukan dalam merumuskan kebijakan, program, kegiatan dan juga pembiayaan ketika menyusun dokumen rencana strategis pencapaian SPM.
Dengan demikian dalam mengembangkan rencana peningkatan mutu pendidikan setiap kabupaten/kota perlu memperhatikan kondisi pencapaian SPM di daerah masing-masing. Setiap tahun program pencapaian SPM perlu dilaksanakan sampai SPM benar-benar tercapai. Pelaksanaan dan capaian program juga di monitor dan dievaluasi sehingga diketahui indikator apa saja yang belum dicapai, dan berapa perkiraan biaya yang diperlukan untuk mencapai SPM. Sehingga diharapkan semua kabupaten/kota telah mencapai SPM pada tahun 2014.




Build Latrines for community



One indicator of the progress of a nation's level of community sanitation is better and people have been accustomed to dispose of human waste in a centralized or in toilet
pating exact wrong way to build latrines that can stimulate people to perform as desired world health organizations and governments is to build a communal latrine that can provide comfort people to waste water and sewage manusia.Pemerintah Indonesia with community empowerment program has tried to arouse the people to build latrines in groups and try to create a model village model village freely dispose of human waste in vain, which in turn gave birth to consciousness of the importance of building latrines voluntarily
Caring for private entrepreneurs to the sanitation program for all


business world is very important roles to provide contributions and moral responsibility towards the ecosystem changes and climate change impact on water resource degradation and environmental sanitation.
in the developing world, clean water and sanitation is needed for life, especially to prevent diarrheal diseases by using water unfit to drink which is mixed with human waste and industrial waste that does not have an optimal wastewater treatment system.
To materialize the condition of absolute changes of clean water and sanitation conditions of the empowerment of communities in caring for the environment and sanitation is needed, so that a good environment will reduce the number of diseases and increase the work ethic for the surrounding community.
concern for private entrepreneurs to help the progress of sanitation needed
mainly by non-profit organizations concerned with the construction of sanitation especially in poor areas

Jumat, 08 April 2011

SIAPA LEBIH MERUSAK LINGKUNGAN: ORANG MISKIN ATAU ORANG KAYA?

Mubyarto
SIAPA LEBIH MERUSAK LINGKUNGAN: ORANG MISKIN ATAU ORANG KAYA?



The greatest threat to the equilibrium of the environment comes from the way the economy is organized... ever increasing growth and accumulation (Ravaioli, 1995: 4)



Jika hutan kita menjadi gundul atau terbakar, sehingga lingkungan hidup kita rusak, siapa biang keladinya? Penduduk miskin di hutan-hutan dan sekitar hutan menebang hutan negara untuk memperoleh penghasilan untuk makan. Tetapi kayu-kayu yang diperolehnya ditampung calo-calo untuk dijual, dan kemudian dijual lagi untuk ekspor, yang semuanya “demi keuntungan”. Siapa yang paling bersalah dalam proses perusakan lingkungan ini? Yang jelas tidak adil adalah kalau yang disalahkan hanya orang-orang miskin saja, sedangkan orang-orang kaya adalah “pahlawan pembangunan”.

Apabila dikatakan penduduk miskin terbiasa ... “membuang kotoran manusia secara sembarangan yang akan berakibat pada terjangkitnya diare ...” atau “penduduk miskin hanya menekankan pada upaya pemenuhan kebutuhan dasar untuk bertahan hidup, dan mereka cenderung mengabaikan pemeliharaan lingkungan sekitar”, kiranya pernyataan ini juga tidak adil. Pemenuhan kebutuhan pokok penduduk miskin bukan masalah “hanya”, tetapi “mutlak” harus dipenuhi untuk hidup. Penduduk miskin tidak memperhatikan lingkungan hidup sekitarnya bukanlah karena mereka tidak peduli, tetapi karena mereka melakukannya dengan terpaksa.

Agar adil kita harus mengakui bahwa kerusakan lingkungan khususnya hutan, disebabkan para pemodal yang haus keuntungan, “memesan” kayu dalam jumlah besar sebagai bahan baku industri yang memang permintaannya sangat besar pula. Akumulasi keuntungan dan kekayaan yang tidak mengenal batas harus dianggap sebagai penyebab utama kerusakan/pengrusakan hutan, bukan karena orang-orang miskin banyak yang merusak hutan. Maka untuk menjamin terjadinya pembangunan yang berkelanjutan kita harus menghentikan keserakahan orang-orang kaya. Adalah sangat keliru ilmu ekonomi justru memuja “keserakahan”.

Perkembangan pedagang kaki lima (PKL) yang tumbuh menjamur dimana-mana, yang dianggap merusak lingkungan karena mengotori jalan dan mengganggu ketertiban, juga tidak mungkin ditimpakan kesalahannya pada PKL karena pekerjaan itulah satu-satunya “mata pencaharian” yang dapat dilakukan dalam kondisi kepepet. Ia menggunakan modal sendiri dengan resiko usaha ditanggung sendiri, tidak ada subsidi apapun dar pemerintah, dan memang ada pembeli terhadap barang/jasa yang ditawarkannya. Jadi dalam hal ini lingkungan yang rusak harus diselamatkan melalui upaya-upaya “pencegahan” munculnya PKL, bukan dengan “menggusurnya” setelah berkembang. PKL bukan “masalah” tetapi ”pemecahan” masalah kemiskinan.

Kesimpulan kita, pendekatan terhadap masalah “pengurangan kemiskinan dan pengelolaan lingkungan” atau sebaliknya terhadap “pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan strategi penanggulangan kemiskinan” selama ini kiranya salah dan tidak adil, karena melihat kemiskinan sebagai fakta tanpa mempelajari sumber-sumber dan sebab-sebab kemiskinan itu. Akan lebih baik dan lebih adil jika para peneliti memberi perhatian lebih besar pada sistem ekonomi yang bersifat “serakah” dalam eksploitasi SDA, yaitu sistem ekonomi kapitalis liberal yang berkembang di Barat, dan merajalela sejak jaman penjajahan sampai era globalisasi masa kini. Sistem ekonomi yang tepat bagi Indonesia adalah sistem ekonomi pasar yang populis dan mengacu pada ideologi Pancasila dengan lima cirinya sebagai berikut:
(1) Roda kegiatan ekonomi bangsa digerakkan oleh rangsangan ekonomi, sosial, dan moral;

(2) Ada kehendak kuat warga masyarakat untuk mewujudkan kemerataan sosial yaitu tidak membiarkan terjadinya dan berkembangnya ketimpangan ekonomi dan kesenjangan sosial;

(3) Semangat nasionalisme ekonomi; dalam era globalisasi makin jelas adanya urgensi terwujudnya perekonomian nasional yang kuat, tangguh, dan mandiri;

(4) Demokrasi Ekonomi berdasar kerakyatan dan kekeluargaan; koperasi dan usaha-usaha kooperatif menjiwai perilaku ekonomi perorangan dan masyarakat;

(5) Keseimbangan yang harmonis, efisien, dan adil, antara perencanaan nasional dengan desentralisasi ekonomi dan otonomi yang luas, bebas, dan bertanggung jawab, menuju pewujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.



6 Oktober 2004



--------------------------------------------------------------------------------

Oleh: Prof. Dr. Mubyarto -- Guru Besar Fakultas Ekonomi UGM, Kepala Pusat Studi Ekonomi Pancasila (PUSTEP) UGM.

[1] Makalah untuk lokakarya terbatas (Expert Workshop), Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM, 6 Oktober 2004.

Kamis, 07 April 2011

Harmonika Mempererat Kerja Tim

Permasalahan timbul dalam kelompok haruslah disikapi oleh jiwa besar dan berusaha untuk menyatukan visi dalam tim bahwa kerja kita tidak akan sempurna apabila tidak dibantu oleh pihak lain,hal tersebut merupakan dinamika kelompok kerja tim
Perbedaan prinsif antara teman dalam satu tim hal biasa ketika kita merancang perencanaan masyarakat namun perbedaan itu tidak mesti nampak kita berhadapan dengan masyarakat,sikap tersebut menunjukkan kita tidak profesional dan kelompok tidak kompak
Konsultan kabupaten dan TFT dalam kerja tim harus satu sama lain memiliki sikap profesional dan saling kerjasama apapun yang terjadi dan jangan sekali kali antara tim ada yang memihak yang lainya bila muncul pertentangan atau intrik dalam kerja.
Beberapa kunci yang harus ditanamkan oleh setiap tim :
Kelompok tim adalah satu kesatuan dalam berbicara dan pendapat yang keluar dari kelompok
• Kelompok tim satu sama lain terbuka apapun permasalahan permasalahan yang ada dalam tim atau pekerjaan
• Kelompok Tim adalah nasib sepenanggungan, seanadainya ada yang terluka maka semua punya sikap empati.
• Kelompok Tim tidak mudah diprovokasi oleh pihak manapun dan bila ada disikapi dengan kepala dingin dan profesional
• Kelompok harus membuka dan menjalin rasa persaudaraan satu sama lain
• Kelompok tim harus mengutamakan kekompakan kerja dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan
Seandainya semua diatas telah kita resapi semua, tiak akan mungkin ada rasa tidan nyaman dalam pekerjaan,kita umpakan sebatang lidi tidak akan patah bila satu ikat dipatahkan, barangkali analog itu mengajarkan kita akan filsafat hidup untuk selalu toleransi dan hormonis dalam melaksanakan tugas yang kita emban,kita kerja bukan untuk mencari musuh akan tetapi kita kerja memiliki banyak teman dan saudara..
Written by Ismail Belajar itu Baik

Menjadi hidup lebih baik


Dalam hidup kita mesti bersikap untuk menyatakan bahwa saat ini bukan untuk merenungi sesuatu yang telah berlalu akan tetapi menyikapinya bahwa sesuatu yang buruk pernah terjadi adalah suatu pengalaman yang berharga tentang krolologis dari suatu peristiwa.
banyak diantara kita membanggakan kejayaan masa lalu atau merenungi sesuatu yang membuatnyanya trauma.sikap yang demikian akan mengkerdilkan atas kemampuan dan kekuatan yang dimiliki seseorang.Meragukan atas diri sendiri adalah pangkal dari keterpurukan hidup dan membiarkan keangkuhan yang berlebihan adalah melemahkan untuk mengapai suatu harapan
kita harus optimist dan berbesar hati atas diri sendiri,dan kita bukan seorang yang hanyut oleh mimpi mimpi indah akan tetapi kita berdiri pada pangkal keberhasilan keberhasilan yang akan dicapai.
Hidup hari ini lebih baik dan game dari hidup adalah kita harus mengubah dunia bukan dunia yang membuat kita larut didalam.Banyak hal yang patut kita kroscek tentang pengalaman hidup ini dan banyak hal yang patut kita perhitungkan untuk mencapai semua itu
Seorang analisa bursa saham akan melihat tingkat peredaran saham yang blue chip dan akan mengaanalisa kapan melakukan Taking profit.Begitu juga halnya dalam pekerjaan yang yang harus diprioritas untuk dilakukan, orientasi terhadap hal yang baru dimulai dari belajar situasi ruang kerja,bukan menunggu dan menungga suatu perintah melaksanakan pekerjaan.
Pernah teringat kata kata seorang manager marketing sebuah jasa konsultan pernah berkata bahwa jangan menunggu pekerjaan apa yang akan diberikan akan tetapi apa yang dapat kamu lakukanDunia pekerjaan dikota besar menuntut orang kerja keras dan mengalahkan kelebihan orang lain bila kita mau tetap eksis dengan tidak tergilas oleh kepintaran dimiliki orang lain.
Menjadi hidup lebih baik dalam persaingan kerja merupakan tantangan untuk mendapat pengakuan dari dunia kerja.Jangan terpukus satu pekerjaan akan tetapi kita harus belajar semua aspek pengetahuan.
Ismail Belajar itu baik
jakarta 2011

biarkan keingintahuan Anak

Sering kita melupakan bahwa tingkat kecerdasan dimulai dari sikap ingin tahu dan mengetahui sesuatu yang belum dikenal.Keinginan tahuan dimulai dari umur ketika seorang anak melihat sesuatu disekitarnya.Kritisi akan keinginan tahuan anak tersebut jangan dijadikan sebagai suatu kejengkelan dari pertanyaan anak akan tetapi semua hal tersebut menjadiorang tua harus siap menerima pertanyaan pertanyaan tersebut.
Pembelajaran yang sejak dini dan rasa keinginan tahuan dari anak tersebut akan membuat metorik otak anak lebih berkembang dan tingkat kecerdasan akan lebih tinggi dibandingkan anak yang fasip.Belajar dari hal yang lebih kecil akan memberi wawasan anak tumbuh jadi besar berpikir.
Kita harus mengimbangi dan mengasah pengetahuan yang lebih luas apabila anak banyak bertanya sesuatu yang belum dikenal secara verbal maupun konkrit,oleh sebab itu permainan yang bersifat mengasah metorik otak anak perlu diberikan pada anak agar kecerdasan anak meningkat.
Jangan kita membiarkan anak mengambang dari pertanyaan pertanyaannya pada orang tua dibiarkan berlalu,hal itu akan menurunkan dan melemahkan keingingan tahuann anak pada hal baru
( belajar untuk anak )
Ismail 2011

Rabu, 06 April 2011

kejernihan hati

urlag

Bersyukurlah atas yang telah diberikan Tuhan hari ini dan tidak ada tempat bersyukur
kecuali dia.
hati kita harus bersih dari rasa kegelapan dan niat buruk melakukan sesuatu sesuatu yang bertentangan dengan keinginanmu
tempuhlah hidup ini dengan lurus selurusnya
jernihkan semua
hati bersih.........................................



Bersyukurlah

Selasa, 05 April 2011

Keberanian anda bicara

Kebanyakan kita sering sulit untuk mengutarakan hal yang telah atau sesuatu yang bertentangan dengan keinginan.Untuk menyatakan keberanian harus dimulai dari kecil sehingga ketika ia telah dewasa berani menyatakan kesalahan atau permintaan maaf.
misalnya ketika anak berbuat salah maka ia harus berani mengakui kesalahan dan permohonan maaf.
Memang tidak mudah memulai hal tersebut,apalagi ditunjang kultur budaya dan tingkat sosial akan beda termasuk sikap emosi yang ego sentris.
Anda berani bicara berarti anda tidak mengekangi diri sendiri, sebuah kalimat cukup berani untuk dikataka. dan berani mengaku salah berarti anda berani mengakui bahwa anda sudah berbuat tidak sesuai etika dan norma,nah hal ini memberi ruang pada kita bahwa sekecil apapun yang dilakukan adalah pemaknaan akan simbol realitas.

Selasa, 29 Maret 2011

Rabu, 16 Maret 2011

Belajar untuk Realitis


Banyak hal yang harus bertanya dalam setiap agenda yang kita rencanakan apabila semua berlawanan dari keinginan yang telah dibuat,akan tetapi semua yang dimaksud itu akan tidak berkenan.esemua yang terjadi tersebut barangkali adanya anggapan orang lain itu menilai bahwa kemampuan orang tersebut tidak mrmiliki kapasitas untuk melakukan sesuatu yang diinginkan
Belajar dari pengalaman dan perjalanan riwayat pekerjaan orang lain akan lebih bernilai apabila

Rabu, 02 Februari 2011

Reality and the success of community empowerment as a Reflection Through the technical assessment P2DTK Program Phase 1




Speaking about the success of a program of community empowerment can be seen in performance indicators between output and outcome achievement of the targeted programs and utilazation level of results that have been built with the efficiency and effectiveness of development so that when the evaluation of success can be measured with standard benchmarks clear.

To alleviate poverty and propors root development has not been equitable distribution and limitations of the reach of government to achieve territorial unity of the Republic of Indonesia is so vast and the island nation is one way to achieve equitable development and to touch the poor in the area terpencii travel through empowerment programs community-based national community empowerment in nasional. .Program empowerment program consists of rural communities, urban and empowerment of disadvantaged areas as the core program as well as other support programs.
Each program is designed community empowerment and has a broad range of desire to be achieved and there is public participation with moving participatory pattern approach without abandoning the principles of democracy to speak freely but in discuss speak through deliberations in solving problems that occur in their community problems together to find solutions to remedy appropriate in accordance with the basic needs of the expectation of significant changes from the issue at hand.

The desire and expectation of government that the people directly touched Development can be realized with the planning of community development approach to society from the point of planning to the implementation of activities is a breakthrough step change the mindset of the government directed the construction of its own will but the people planning it according to the needs and culture area, so developement already built rather than a monument that does not exist utilazation and a sense of ownership and awareness (Senses Belonging).


P2DTK program like other community empowerment programs have contributed to national development and its role in empowering the community has the advantage development planning strategy and approach with community involvement in planning through the technical review process and apparatus of the role of capacity building is good planning process through technical review mechanism which is expected after P2DTK program will end any use planning Local Development Budget expenditure to adapt pattern P2DTK program planning.

Reality will be the success of development that have been done by the program during this P2DTK it felt
good community infrastructure developments, health service and improving access to education and quality improvement and management of human resources, especially education and health workers as a form of manifestation of the perpetrator P2DTK program begins the central to area so that later have for the community will still exist despite these shortcomings will be challenges ahead and the learning process for us all give the best contribution to the nation. (NMC P2DTK)