Rabu, 01 Agustus 2018

Tupai dan lebah dari kacamata politisi

Tupai dan lebahnya politisi

Tupai dan lebah terkadang menarik untuk dianalogikan tapi tidak menarik dan tidak etis kalau seorang politisi sejati.
Tupai pandai melompat pasti akan jatuh sedangkan politisi bermain akrobat seperti tupai tentu yang dicari keserakahan dan ketamakan akan kekuasaan.
Lebah selalu makan yang baik dan meninggalkan hasil yang baik bila politisi sejati berwatak lebah maka akan selalu dikenang akan gerak langkahnya.
Sekarang banyak yang mau jadi politisi baik itu pengusaha atau profesional berebut mendapatkan sertifikat sebagai seorang penguasa atau legaslatif namun tidak mau belajar dan memahami politisi itu sendiri
Dalam berpolitik seorang politisi harus cerdik berkosa kata menjual dialektika rumor dan isu berkembang dan mampu membangun komunikasi bukan jarak.
Banyak politisi setengah jalan satu periode kemudian selanjutnya tidak terpilih dikarenakan menjadi politisi sekedar gegabah dan ikut ikutan.
Kemampuan politisi ditentukan:
1 Strategi
2.mampu berpolemik
3.menguasai isu isu yang cantik
4 komunikasi
5 membuka diri membangun sinergitas