Jumat, 31 Oktober 2014

Membangun Keyakinan konsumsi


Ada satu pertanyaan  seorang produsen “ bagaimana Cara Membangun  keyakinan dan komitmen   konsumen  untuk mencintai produk”.untuk menjawanb pertanyaan itu sangat  tidak mudah harus dilakukan dengan pembuktian – pembuktian.Untuk membuktikan itu  barometernya terletak pada  kualitas dan jaminan produk tersebut.Konsumen  bisa menerima suatu hasil produksi jika produk itu memberikan kekuatan dan kepercayaan yang meyakinkan mereka.Dan memberikan keyakinan bahwa  konsumen akan benar benar  untuk membeli suatu produk banyak ditentukan oleh pernyataan estimoni atau  kenyamanan yang diperoleh dilihat dari kualitas serta efek dari produk  digunakan  serta nilai nilai dari kandungan produk itu sendiri.
Untuk mebangun confident konsumen yang  fanatik  terhadap produk dihasilkan harus dimulai  dari produk itu aman  digunakan,memiliki citra rasa dan produk dihasilkan mudah untuk didapatkan dimana mana.namun  produksi bisa dibuat oleh produsen dengan jumlah tertentu sehingga konsument merasa lebih pratise mendapatkan produk tersebut bukan produk yang dijual masal.ini biasanya tren tren busana dari seorang desainer seperti Eva Avanti  dengan desain kebayanya atau Ivan Gunawan dengan desain glamour.
Panatisme terhadap suatu produk tentu sangat tergantung dari kecintaan sessorang terhadap produk.dan mungkin ada pernyataan – pernyaataan dibawah ini patut kita telaah :

Contoh :

Sesorang yang memcintai produksi kendaraan Toyota tidak akan berahli pada mobil yang lainnya bila bersangkutan beranggapan bahwa mobil Toyota memberikan kenyaman dan purna jual suku cadang yang murah atau peralatan equipment mudah diperoleh secara massal serta tingkat jual cukup tinggi  atau juga ada konsumen menyukai kendaraan Motor Harley dianggap laki laki yang gagah dalam film film Amerika.
Dari contoh diatas menguatkan tentang adanya keyakinan konsumen itu lebih penting dibandingkan promosi besar besaran,akan tetapi  pada akhirnya menimbulkan ongkos biaya tinggi atau high cosh  dari  produk dihasilkan.
Membangun Human Image  yang mengiring konsumen untuk mencintai suatu produk tentu saja harus dilakukan oleh produsen atau pelaku yang terlibat.Tim Reseach  dan quality control.  mempunyai posisi terdepan memastikan bahwa produk yang diproduksi memenuhi standar dan diminati oleh masyarakat.Produsen tidak hanya terdiam terhadap produk yang dihasilkan tapi harus membangun image dalam strategi marketing  produk kompetitor. Produk kompetitor adalah satu cara membangun image dalam menghadapi saingan  pangsa pasar sejenis dari produsen lainnya.(low in cost with Image Human Strategy Marketing Isue by ismail Ahmad )

Tidak ada komentar: